Part #1 Dapat Uang dari Buku Fotografi : Membuat

Pada artikel sebelumnya, saya telah menceritakan tentang cara-cara mendapatkan uang dari street fotografi. Salah satunya adalah dengan menerbitkan buku kumpulan foto. Cara ini sangat saya sukai dan cocok untuk saya yang tidak (mau) memotret komersil macam wedding atau produk, namun masih ingin penghasilan tambahan dari kamera.

Sebetulnya ada cara yang mirip-mirip nan lebih mudah, yakni menjual foto-foto di situs jual beli. Namun katakanlah saya ini idealis, bagi saya foto untuk dijual pada penikmat itu haruslah dicetak. Saya tidak tahu apa enaknya beli foto dalam format JPEG, kecuali fotonya untuk kita salurkan di surat kabar atau komersil lainnya. Khusus foto-foto “seni”, ya kayaknya saya masih ingin mengoleksi dalam bentuk buku. Dan juga memberikan benda yang bisa dikoleksi oleh para penikmat.

Baiklah, cara membuat buku foto adalah :

  1. Tentukan judul dan tema buku
  2. Kurasi foto-fotonya
  3. Buat desain sampul dan layout isi
  4. Bawa ke percetakan

Selesai. Simpel ‘kan. Siapa saja bisa, asal bisa sedikit layout. Kalau tidak bisa, minta tolong sama yang ahli. Percetakan juga ada di mana-mana, cari yang agak berseni, supaya cetaknya gak diselang-seling dengan undangan atau buku Yassin.

Nah, mencetak satu buku adalah satu hal, tapi bisa membuat buku tersebut diterima (dan dibeli) oleh kalangan luas, adalah hal lain. Akan kita bahas di part berikutnya.

Baca part 2 di sini