Setelah satu sampel ada, Langkah berikutnya adalah buat supaya orang-orang tahu bahwa kamu sedang menjual buku tersebut. Kenapa saya bilang cuma butuh satu? Karena system yang umum adalah pre order, durasi biasanya satu bulan, boleh juga lebih cepat atau lebih lambat. Jadi modal kamu kurang-lebih sekitar 150-200 ribu saja, selanjutnya foto-foto semenarik mungkin deh bukunya, pasang iklannya di sosial media apapun yang kamu mainkan.

Sebagai gambaran, saya menerbitkan satu buku saja per tahun. Selain karena bahan-bahannya memang harus dikumpulkan bertahap, juga untuk mencegah kebosanan bagi pembeli. Apakah bukunya ada yang beli? Hm… katakanlah kamu punya 5.000 teman di sosial media, pasti ada sekitar 5% dari mereka yang suka fotografi, suka membeli buku, punya uang, dan mendukung temannya (bagus sih kombinasi semuanya).
Ini hanya terjadi pada saya, tapi juga bisa pada kalian. Biasanya buku saya terjual sekitar 3.000-4.000 examplar, tapi hampir setengahnya berasal dari luar negeri, kebanyakan Jepang, Korea dan Singapura. Tapi dalam negeri juga sama banyaknya. Saya membuat pre-order di Instagram saya sendiri, tanpa marketplace apalagi situs internasional… di sini kepercayaan calon pembeli harus didapatkan dan dijaga baik-baik.
Kalau mencetak di atas 20 examplar, biasanya percetakan akan memberikan diskon, apalagi kalau sampai ribuan. PRnya, bagaimana supaya banyak yang pesan, begitu ‘kan? Laku tidaknya bergantung banyak sekali faktor, terutama circle kamu dan bagaimana cara kamu membuat sebuah “brand” untuk karya-karya kamu.
Katakanlah dari satu buku saya dapat profit 100 ribu, nah kalikan saja sendiri. Jumlah ini jauh lebih besar daripada royalty penerbit manapun kalau kamu menerbitkan lewat jalur resmi. Kendati demikian, masuk ke penerbit itu luar biasa susah apalagi kalau belum punya nama. Tapi sekalinya masuk, distribusi ya enak. Namun bagi saya, menerbitkan sendiri jauh lebih masuk akal, terkendali dan bebas.
Kalau ada yang mau didiskusikan soal penerbitan buku foto, silakan hubungi saya lewat cara mana saja. Akan saya bantu kok.

