Ini adalah jenis foto yang bisa disebut aman, karena selain mudah dinikmati juga mudah dibuat. Namun bukan berarti bener-bener mudah, karena kalau kalian tidak tahu caranya, kalian bakal menduga-duga: subjek berdiri membelakangi cahaya, arahkan fokus ke langit, maka metering kamera akan membuat si orang jadi gelap. Sebetulnya itu tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Itu berlaku sih kalau memotret senja di pantai- hanya senja ya, kalau siang hari membelakangi cahaya pasti langitnya putih semua- dan semua subjek dalam frame pasti jadi hitam.
Tapi bagaimana caranya kalau hanya sebagian yang jadi siluet, sebagian lagi normal? inilah kebalikan dari foto senja di pantai tadi, sinar matahari justru harus mengarah subjek… lah? iya, tapi.. gini deh, intinya subjek harus berdiri di sisi yang teduh di bawah bayangan sebuah gedung atau rumah. Jadi, dia tidak kena matahari, sedangkan latar belakang terang sempurna.
Kalau adengan ini saya ambil dari jauh, maka akan kelihatan kalau gadis ini berdiri di atas bayangan gedung, tempat saya berdiri. Tentu saya yang suruh.
Jadi urutannya begini… cahaya matahari > bayangan teduh > subjek > latar belakang. So, untuk bikin siluet di pantai, kalian hanya butuh langit. Tapi untuk di perkotaan, kalian butuh satu bidang yang menghalangi datangnya cahaya dan membuat bayangan jatuh serta sisi teduh, nah di situlah subjek mesti berada. Kamera tegak lurus ke depan, jadi deh. Seharusnya ini dijelaskan dengan video, tapi saya yakin kalian paham.
Untuk refensi, lihat foto-foto Ilker Karaman atau Francesco Bonardi.
